ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TANI KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI DESA SUNTENJAYA, KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Akhmad Zakaria

Abstract


Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang merupakan salah satu daerah penghasil kopi arabika di Kabupaten Bandung Barat. Kendala dalam pengembangan usaha tani kopi arabika di Suntenjaya  Lembang diantaranya adalah masih terbatasnya data dan informasi mengenai ketepatan kelayakan usaha yang dapat dijadikan acuan dalam pemanfaatan sumber daya tersebut secara optimal. Oleh karena itu, kajian kelayakan finansial usaha tani kopi arabika di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat ini perlu dilakukan dalam membantu untuk mengetahui kelayakan finansial usaha tani kopi arabika. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara kajian kepustakaan dan kajian lapangan. Data dan informasi yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer diperoleh melalui survei lapangan dan wawancara. Survei lapangan dilakukan melalui penyebaran kuesioner, yang meliputi kuesioner untuk data profil dan komponen biaya usaha tani kopi arabika di Desa Suntenjaya Lembang. Analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis finansial berdasarkan kriteria nilai keuntungan dan analisis finansial berdasarkan kriteria nilai NPV (Net Present Value), B/C (Benefit/ Cost) ratio, IRR (Internal Rate of Return), PBP (Payback Period) dan BEP (Break Even Point).

Keywords


Kopi arabika, Java preanger coffee, Kopi Jawa Barat, Analisis finansial Usaha tani kopi.

References


Anggraini D. 2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Ekspor Kopi Indonesia di Amerika Serikat, Tesis. Program Magister, Universitas Diponegoro, Semarang.

Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia,. 2015, Industri Kopi Indonesia, data diperoleh melalui situs internet: http://www.aekiaice.org/page/industri-kopi/id. Diunduh pada tanggal 5 Juli 2016.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat. 2015. Kabupaten Bandung Barat dalam Angka, Bandung Barat.

Budiman, H. 2012. Prospek Tinggi Bertanam Kopi. Pustaka Baru Press: Yogyakarta.

Dinas Perkebunan Jawa Barat, (2016), Statistik Perkebunan Jawa Barat, http://disbun.jabarprov.go.id/index.php/. Diunduh pada 5 Juli 2016.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2013. Statistik Perkebunan Indonesia. Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian, data diperoleh melalui situs internet: http://ditjenbun.deptan.go.id/Produksi_Estimasi_2013.pdf. Diunduh pada 5 Juli 2016.

Kadariah, Karlina L, Gray C. 1999: Pengantar Evaluasi Proyek. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi,. 1995. Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta.

Najiyati, S. dan Danarti. 2004. Kopi Budi Daya Dan Penanganan Pascapanen, Penebar Swadaya :Jakarta.

Panggabean, Edi. 2011. Buku Pintar Kopi. AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Perum Perhutani. 2009. Keputusan Direksi Perum Perhutani Tentang Pedoman Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat. Perum Perhutani: Jakarta.

Umar H. 1997. Studi Kelayakan Bisnis. Teknik Menganalisa Kelayakan Rencana Bisnis Secara Komprehensif. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v9i1.633



AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.