RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CAISIM (Brassica chinensis L) TERHADAP WAKTU APLIKASI MOL (Mikroorganisme Lokal) DARI KEONG EMAS (Pomacea canaliculata)

Melissa Syamsiah, Acep Badar Badriman

Abstract


Caisim (Brassica chinensis L.) merupakan tanaman semusim yang banyak digemari oleh masyarakat luas dengan permintaan yang semakin lama semakin meningkat. Salah satu upaya peningkatan produksinya dapat dilakukan melalui penambahan bahan alami yang dapat mempercepat proses penyuburan tanah. Salah satunya yaitu dengan menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal) dari Keong Emas. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Agustus sampai bulan Desember 2012 di Net House Fakultas Pertanian Universitas Suryakancana Cianjur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan dan 5 ulangan. Setiap unit percobaan diberikan MOL Keong Emas sebanyak 250 ml. T1= aplikasi MOL keong emas 2 minggu sebelum tanam, T2= aplikasi MOL Keong Emas 1 minggu sebelum tanam, T0= aplikasi MOL Keong Emas saat tanam, T3= aplikasi MOL Keong Emas 1 minggu setelah tanam, T4= aplikasi MOL Keong Emas 2 minggu setelah tanam dan K= kontrol. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot basah tanaman.

Keywords


Caisim, MOL Keong Emas

References


Endang. 2007. Pengaruh Takaran Pupuk Organik dan Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Mentimun (Cucumis sativus L). Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Imaningsih. W, Hidayaturrahmah, Gunawan . 2011. Pertumbuhan Tanaman Jagung ( Zea mays ) yang diberi Kompos Tanah Gambut dengan Stimulator EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISM 4). http://fmipa.unlam.ac.id/bioscientiae/wpcontent/uploads/2012/02/B-Vol.-8-No.-2-2.pdf. Diakses pada tanggal 16 januari 2013.

Gustin. 2010. Isolasi dan Uji Kemampuan Bakteri Endofit Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) dari Akar Tanaman Jagung. Medan: USU.Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Ternak Universitas Sumatra Utara (2007).

Maulana. A, 2009. Peranan Unsur Nitrogen Bagi Tanaman http://worldplant.multiply.com/journal/item/13/Peranan-Nitrogenterhadap-Tanaman. Diakses pada tanggal 20 januari 2013.

Setianingsih, 2009. Kajian pemanfaatan pupuk organik cair mikroorganisme lokal (MOL) dalam priming, umur bibit dan peningkatan daya hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) (uji coba penerapan System of Rice Intensification (SRI)) [tesis]. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Sudjijo. 1994. Pengaruh beberapa Jenis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Wortel. Jurnal Hortikultura

Suharto H, Kurniawati N. 2008. Keong mas dari hewan peliharaan menjadi hama utama padi sawah. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. http://bbpadi.litbang.deptan.go.id/index.php. Diakses pada tanggal 20 Desember 2012

Suhastyo. A. A, 2011. Studi Mikrobiologi dan Sifat Kimia Mikroorganisme Lokal (Mol) yang digunakan pada Budidaya Padi Metode Sri ( System Of Rice Intensification )

Supriati dan Herliana, Ersi. 2012. Bertanam 15 Sayuran Organik Dalam Pot.Penebar Swadaya. Jakarta.

Wardana, P.I Juliardi, Sumedi, Iwan S. 2005. Kajian perkembangan system of rice intensification (SRI) di Indonesia. Kerja sama Yayasan Padi Indonesia ( YAPADI) dan Badan Litbang Pertanian.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v4i1.620



AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.