FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN KEMITRAAN ANTARA PETANI BUDIDAYA JAMUR TIRAM DENGAN CV. ASA AGRO CORPORATION

Asep Saepul Alam & Heri Hermawan

Abstract


Konsep kemitraan merupakan salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan pengusahaan skala ekonomi kecil dengan penguasaan lahan yang kecil dan teknologi budidaya yang sederhana, serta permodalan yang terbatas dalam usaha jamur tiram, sehingga konsep tersebut menghasilkan efisiensi dan energi sumberdaya yang dimiliki oleh pihak-pihak yang bermitra dan karenanya akan menguntungkan kedua belah pihak yang bermitra. Tujuan penelitian ini : (1) mengkaji pola hubungan kemitraan antara petani budidaya jamur tiram dengan CV. Asa Agro Corporation, (2) mengetahui komunikasi, kerjasama, kepercayaan dan komitmen mempengaruhi hubungan kemitraan antara petani budidaya jamur tiram dan CV. Asa Agro Corporation, (3) menganilisis faktor apakah yang paling berpengaruh dominan terhadap hubungan kemitraan antara petani budidaya jamur tiram dengan CV. Asa Agro Corporation. Penelitian dilaksanakan di Desa Mangun Kerta, Kecamatan Cugenang dari bulan Februari-Juli 2016. Responden dalam penelitian ini adalah petani yang bermitra dengan CV. Asa Agro Corporation sejumlah 50 orang. Analisi data menggunakan analisis deskriptif, uji F, uji t dan analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola hubungan yang dijalin antara petani kecil dengan CV. Asa Agro Corporation adalah pola kemitraan inti plasma. Faktor-faktor seperti Komunikasi, kerjasama,keprcayaan dan komitmen berpengaruh secara simultan terhadap kemitraan. Sementara secara parsial hanya faktor komitmen yang berpengaruh secara dominan terhadap kemitraan.

References


Boeck, H. dan S Wamba. 2007. RFID and Buyer-Seller Relationships in the Retail Supply Chain. International Journal of Retail & Distribution Management 36: 433-460.

Delita, K., Efriani, M. dan Ummi, K. 2008. Korelasi aktivitas nitrat reduktasedanpertumbuhan beberapa genotipe tanaman jarak pagar (JatrophacurcasLinn.) yang diperlakukan dengan zat pengatur tumbuh 2,4-D.Jurnal AktaAgrosia 11 (1) : 80 – 86.

Haeruman, 2001). Haeruman, Herman. 2001. Kemitraan dalam Pengembangan Ekonomi lokal: Bunga Rampai. Jakarta: Yayasan Mitra Pembangunan Desa-Kota

Hafsah, M. J. 2003. Kemitraan Usaha: Konsepsi dan Strategi. Pustaka Sinar Harapan.Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Nurhasikin. 2013. Penduduk Usia Produktif dan Ketenagakerjaan. Tersedia dalam

http://kepri.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx?ID=144 diakses pada tanggal 16 Desember 2013.

Piryadi, Triono Untung. 2013. Bisnis Jamur Tiram. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Purnaningsih, Ninuk. 2006. Inovasi Pola Kemitraan Agribisnis Sayuran di Propinsi Jawa Barat. Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Solimun (2002), Structural Equation Modeling LISREL dan Amos, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Malang.

Sugiyono. 2008.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta:Bandung.

Sulistiyani, A.T. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Gava Media,Jogjakarta.

Sumardjo, Dkk. 2004. Kemitraan Agribisnis. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sumardjo, Sulaksana, J, dan Darmono, W., 2004. Teori dan Praktik Kemitraan Agribisnis. Jakarta. Penebar Swadaya.

Suriawiria, U., 2002. Budidaya Jamur Tiram. Angkasa, Bandung.

Widaningrum A., Syafi’i I., dan Setiawan B., 2008. Pola Kemitraan Petani Wortel (daucus carrota l.) dengan SPA (Sentra Pengembangan Agribisnis) Di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jurusan SOSEK FP. UB.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v7i1.54



AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.