UJI EFEKTIVITAS BIJI PICUNG (Pangium edule) DAN BIJI MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP MORTALITAS KEPINDING TANAH (Scotinophora coarctata) PADA PADI PANDANWANGI

Yuliani & Neng Verawati

Abstract


Kepinding tanah (Scotinophora coarctata) merupakan salah satu hama yang dapat menyebabkan kehilangan hasil produksi pada padi pandanwangi. Biji picung (Pangium edule ) diketahui memiliki racun asam sianida yang memiliki senyawa metabolit sekunder. Biji mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) diketahui memiliki senyawa aktif alkoloid, saponin, flavonoid dan polifenol. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui metode pemberian ekstrak biji picung dan biji mahkota dewa yang efektif terhadap mortalitas kepinding tanah. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan Juni 2017 di Laboratorium Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana Cianjur dan di Lahan Persawahan. Penelitian ini menggunakan konsentrasi 1,5% ekstrak biji picung dan biji mahkota dewa, dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan terdiri dari kontrol negatif (Air /
O), kontrol positif (BPMC), ekstrak biji picung dan biji mahkota dewa dengan mengunakan metode semprot serangga, semprot tanaman, semprot serangga dan tanaman. Pengamatan dilakukan 12 jam setelah perlakuan dengan menghitung lamanya mortalitas dan kematian hama, selanjutnya setiap hari diamati selama 7 hari atau sampai semua kepinding tanah yang terdapat pada perlakuan mati. Data Probit analysis menunjukan perlakuan biopestisida dengan metode semprot serangga lebih efektif dibandingkan dengan metode semprot tanaman atau semprot serangga dan tanaman. Dan perlakuan ekstrak biji picung dengan metode semprot serangga lebih efektif dibandingkan dengan perlakuan biopestisida lainnya. Perlakuan dengan mengunakan ekstrak biji mahkota dewa mengakibatkan mortalitas Scotinophora coarctata lebih rendah daripada mortalitas akibat perlakuan ekstrak biji picung.


Keywords


Kepinding tanah, biopestisida, BPMC, padi

References


Dewanti. T, Siti. N. W & Indira Nur, 2005.

Aktivitas Antioksidan Dan

Antibakteri Aktivitas Antioksidan

Dan Antibakteri Produk Kering,

Instan Dan Effervescent Dari

Produk Kering, Instan Dan

Effervescent Dari Buah Mahkota

Dewa (Phaleria Macrocarpa). Jurnal

Teknologi Pertanian, 6(1): 29-36

Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Kabupaten Cianjur. 2007.

Lapaoran Tahunan

Kabupaten DT II Cianjur.

Diakses pada tanggal 25 Maret

Harmanto N. 2001. Sehat dengan Ramuan

Tradisional Mahkota Dewa.

Tangerang. PT. Agromedia

Pustaka. 48 hlm.

Kalshoven LGE. 1981. The Pests of Crops in

Indonesia. Laan PA van der.

penerjemah. Jakarta (ID): Ichtiar

Baru- van Hoeve. Terjemahan

dari: De Plagen van de

Cultuurgewassen in Indonesie.

hlm 91-92. Diakses tgl 11 Maret

Moonik, J. H., Pelealu, J., Makal, H. V., &

Rimbing, J. 2015. April. Populasi

Hama Kepinding Tanah

(Scotinophara Coartata F.) Pada

Tanaman Padi Sawah Di

Kecamatan Dumoga Utara

Kabupaten Bolaang Mongondow.

In Cocos. Jurnal Entomologi. Unsrat

Manado. 6(5):82-86.

Rusman. 2002. Penapisan Senyawa

Insektisida Dari Ekstrak Daun

Picung (Pangium edule Reinw).

Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas

Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam. Institut

Pertanian Bogor.

Suhendri. 2013. Karakteristik Komponen

Flavor Dan Mutu Tanak

Beberapa Varietas Beras

Aromatik Pada Ketinggian

Tempat Berbeda. Jurnal Jurusan

Teknologi Pangan Fakultas Teknik.

UNPAS Bandung.

Watuguly & Wilhelmus. Uji Toksisitas

Bioinsektisida Ekstrak Biji

Mahkota Dewa (Phaleria

macrocarpa) terhadap Mortalitas

Nyamuk (Aedes

aegypti L.) Di Laboratorium (Ed.).

Mei. 2007. Tesis. Universitas

Airlangga Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v8i2.523



AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.