PENERAPAN GMP DAN PERENCANAAN PELAKSANAAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) PRODUK OLAHAN PANGAN TRADISIONAL (Mochi)

Wildan Wibawa Perdana

Abstract


HACCP(Hazard AnalyticalCritical ControlPoint/Hazard analysis and critical control points)
is a system thatcontrolfood safetystarting fromthe farmtoeatable food.This system emphasizesthe importance of
selectingthe right technology andhowto validatethetechnology.The implementation ofGMP isfollowedin the form
ofSSOP which areadded value forfoodcompaniesto be ablepenetrate the export market, in accordance with
trade firms of target country.
This study aimed toevaluate the condition ofthe basicfeasibility requirementsin line with the
requirementsof GMPandHACCP, analyzing the Implementation ofSOPbased onthe critical pointsas
aguidance of theimprovement of production processes, Arrangingthe HACCP plandocument(HACCP
plan)forproductionas a guidein the implementation ofthe HACCP system, Recommendthe HACCP planfor
the development ofHACCP system, andredesignthe layout ofthe facilityafterseeingaspects ofdeviations thatoccur
inthe production process.


References


Antle, JM. 1995.Choice and Efficiency in Food safety Policy, American Enterprise Institute, Washington, DC. Apple, J. M. 1990. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Barang, Edisi Tiga. Bandung:Institut Teknologi Bandung. Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Keempat. Jakarta:Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1998. Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP) Serta Pedoman Penerapannya, Standar Nasional Indonesia, SNI 01-4852-1998.

Badan Standarisasi Nasional, BSN. 2002. Panduan Penyusunan Rencana Sistem Analisis Bahaya dan

Bauman, HE. 1995. The Origin and Concept of HACCP, Didalam : Pearson, AM and Dutson, AT, editor, HACCP In Meat, Poultry and Fish Processing, Champman and Hall, New York. Bintoro, VP. 2009. Peranan Ilmu dan Teknologi dalam Peningkatan Keamanan Pangan Asal Ternak, Makalah pada Forum Pengukuhan Guru Besar Fakultas Perternakan Universitas Diponegoro 22 Januari 2009, Semarang. Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 1996. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1996 tentang Pangan. Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 1999. Pedoman Pemeriksaan Sarana Pengolahan Makanan Kaleng Berasam Rendah, Direktorat Pengawasan Makanan dan Minuman Republik Indonesia. Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 1999.Petunjuk Teknis Pemeriksaan Sarana Pengolahan Makanan Kaleng Berasam Rendah, Direktorat Pengawasan Makanan dan Minuman Republik Indonesia. Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 2004. Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta. Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 2005. (draft) Pedoman Pemeriksaan Sarana Pengolahan Saus Dalam Botol, Direktorat Inspeksi Dan Sertifikasi Pangan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia. Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 2005. (draft) Petunjuk Teknis Pemeriksaan Sarana Pengolahan Saus Dalam Botol, Direktorat Inspeksi Dan Sertifikasi Pangan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia.

Muhandri, T, dan D, Kadarisman. 2006. Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan. Bogor: IPB Press.

NACMCF. 1998. Hazard Analysis and Critical Control Point System and Guidelines for Its Application. J. Food Protect. Rahayu. 2008. Disain Peningkatan Daya Saing Industri Pengolahan Ikan Berbasis Perbaikan Kinerja Mutu Dalam Rantai Pasokan Ikan Laut Tangkapan Di Wilayah Utara Jawa Barat. Thesis. Fakultas Tehnologi Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Sapers GM, Gorny JR, and Yousef AE. 2006.Microbiology of Fruits and Vegetables. New York:CRC Press, Boca Raton, London. Stevenson, KE. 1990.Implementing HACCP in Food Industry, Food Technology. Stevenson, KE. 1999.Introduction to Hazard Analysis Critical Control point,Didalam : Stevenson, KE and Bernard, DT, editor, HACCP : A SystematicApproach to Food Safet, third edition, the Food Processors Institute, Washington, DC. Sudibyo, A, Rahayu, SE, Rohaman, MM, Ridwan, IN, Sirait, SD, Aprianita, N dan Sutrisniati, D. 2001.Pengembangan dan Penerapan Sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Pada Industri Pangan di Indonesia, Warta IHP New York ol. 18. Sukarman, W. 2009. Pengelolaan Industri : Peran Industri Perbankan dalam Mendukung Sektor UMKM di Indonesia, Program Magister Profesional Industri Kecil Menengah Sekolah Pascasarjana. IPB.Bogor. Suprapto.1999. Sistem Akreditasi dan Sertifikasi HACCP. Makalah Desiminasi pelaksanaan Akreditasi dan Sertifikasi HACCP. 7 Desember 1999. Badan Standardisasi Nasional (BSN). Jakarta.

Thaheer, Hermawan. 2005. Sistem Manajemen HACCP (Hazard




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v8i2.492



AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.