EFEKTIVITAS PERLAKUAN Azolla pinnata DAN SITOKININ DALAM EKSTRAKSI MINYAK KEDELAI ANJASMORO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode ekstraksi minyak kedelai dari varietas unggul Anjasmoro yang ditanam dengan sistem tanam tumpangsari dan diberi perlakuan azolla serta sitokinin. Metode ekstraksi yang digunakan adalah Soxhletasi dengan pelarut etanol 96%. Proses ekstraksi melibatkan penghalusan kacang kedelai, diikuti dengan penggunaan kolom Soxhlet dan pemanasan menggunakan elektromantel. Pengamatan dilakukan terhadap laju aliran pelarut dan pengembunan selama ekstraksi berlangsung. Hasil ekstraksi kemudian melalui proses destilasi untuk mengukur massa jenisnya, dengan tahap terakhir adalah penguapan minyak hingga pelarutnya habis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi minyak kedelai Anjasmoro menghasilkan hasil yang efisien, dengan kadar air yang cocok untuk proses ekstraksi. Rendemen minyak dan yield minyak menunjukkan efisiensi proses ekstraksi yang baik. Varietas Anjasmoro juga menghasilkan ampas basah dan kering, serta endapan putih. Penggunaan azolla dan sitokinin meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas minyak. Dengan demikian, metode ekstraksi ini efisien dalam menghasilkan minyak kedelai yang signifikan dan berpotensi meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Al-Shorgani, N.K.N., Al-Talhi, H.A., Al-Tabib, A.I.M., et al. (2019) . Utilization of Waste Dates in the Production of Biofuels and Biochemicals. In: Production of Biofuels and Chemicals with Microwave. Elsevier. doi: 10.1016/B978-0-12-815342-3.00013-9.
Fitriani, S., & Pranowo, R. (2021). Efisiensi Ekstraksi Minyak Kedelai Anjasmoro dengan Metode Soxhletasi: Studi Kasus Penggunaan Pelarut Etanol 96%. Jurnal Riset Teknologi Industri, 25(1), 56-63.
Guo, X., Zhang, J., Cai, R., & Zhang, M. (2020). The comprehensive utilization of soybean residues (okara): A review. Trends in Food Science & Technology, 104, 99-108.
Handriawan, dkk. (2016). "Pengaruh Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman: Studi Kasus pada Tanaman Kedelai." Jurnal Pertanian Modern, 10(2), 45-58.
Handriawan, Y., et al. (2020). "Impact of Cultivar and POC Azolla Concentration on Seed Weight in Intercropped Soybean: A Comparative Analysis." Journal of Agriculture and Crop Research, 25(3), 112-126.
Hartati, R. S., & Sumardiono, S. (2018). Kualitas minyak kedelai hasil ekstraksi dengan metode eksperimen destilasi vakum. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 16(1), 11-17.
Harti, A. O. R., & Marina, I. (2022). Karakterisasi Percabangan, Warna Bulu Batang, Bentuk Daun Dan Ukuran Daun Pada Kedelai Hitam (Glycine soja). Pro-STek, 4(2), 115-127.
Harti, A. O. R., Sakhidin, S., Rif'an, M., & Agung, T. (2023). Dampak Konsentrasi POC Azolla dan Kultivar Pada Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) Jagung dan Kedelai dalam Sistem Tumpangsari. Journal of Innovation and Research in Agriculture, 2(2), 25-32.
Harti, A. O. R., Sakhidin, S., Rif'an, M., & Agung, T. (2023). Exploration of Azolla LOF effectiveness and cultivars on land equivalence ratio of maize and soybean in intercropping system. Tuijin Jishu/Journal of Propulsion Technology, 44(6), 6704-6713. Tuijin Jishu.
Hauggaard-Nielsen, H., & Jensen, E. S. (2005). Facilitative Root Interactions in Intercrops. Plant and Soil, 274(1-2), 237-250.
Johnson, C., et al. (2017). "Shading Effects on Soybean Growth: A Comprehensive Analysis." Plant Physiology Research, 25(3), 321-335.
Kirkpatrick, C. M., & Feeney, R. N. (2018). A simple guide to IBM SPSS statistics for version 23.0. Wadsworth.
Kusnadi, N., Susanti, R., & Suryaningrum, T. D. (2018). Panduan Praktis Pembuatan Pupuk Organik Cair Azolla. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Kusuma, A., & Hartanto, D. (2021). "Dinamika Sistem Tumpangsari Jagung dan Kedelai di Pertanian Indonesia." Majalah Agronomi, 15(2), 78-90.
Kusuma, A., et al. (2022). Dampak Pemberian Azolla pinnata terhadap Kualitas Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril). Jurnal Agronomi Indonesia, 49(1), 45-52.
Marina, I., Sujadi, H., & Indriana, K. R. (2023). Optimizing Soybean Cultivation Efficiency through Agricultural Technology Integration in Plant Monitoring System. Greenation International Journal of Engineering Science, 1(2), 115-127.
Marina, I., Sukmawati, D., Juliana, E., & Safa, Z. N. (2024). Dinamika Pasar Komoditas Pangan Strategis: Analisis Fluktuasi Harga Dan Produksi. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 12(1), 160-168.
Montgomery, D. C. (2017). Design and Analysis of Experiments. John Wiley & Sons.
Nurfitriyana, A., Wulandari, R., & Purnomo, H. (2019). Optimasi Metode Ekstraksi Minyak Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr) dengan Metode Soxhletasi Menggunakan Pelarut Etanol. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 7(1), 35-44.
Pranowo, D., & Muchalal, M. (2004). Perbedaan Komposisi Fisik, Kimia, dan Sensoris Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 15(2), 137-145.
Pratiwi, D., Amiroh, A., & Setiawan, D. (2020). Efektivitas aplikasi Azolla microphylla terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L.) varietas Anjasmoro. Jurnal Ilmiah Pertanian, 5(1), 36-44.
Pretty, J. (2008). Agricultural sustainability: concepts, principles, and evidence. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 363(1491), 447–465.
Rahma Harti, A. O., Sakhidin, Muhammad Rif’an, Totok Agung, & Ida Marina. (2023). Impact of Biofertilizer Application and Soybean Cultivar Selection on Intercropping: A Study of Growth and Yield Performance. International Journal of Advanced Multidisciplinary, 2(3), 789–799. Retrieved from https://greenpub.org/IJAM/article/view/421.
Rahma, A. O., & Marina, I. (2023). Comparison of growth and yield of soybean (Glycine max L) with variation of biofertilizer dosage in the rainy season. Pro-STek, 5(1), 36-43.
Rahma, A. O., & Marina, I. (2023). Comparison of growth and yield of soybean (Glycine max L) with variation of biofertilizer dosage in the rainy Ketentuan mengenai referensi:
Rahman, M., et al. (2024). Studi Kombinasi Azolla pinnata, Varietas Kedelai, dan Sitokinin dalam Meningkatkan Produksi dan Kualitas Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr.). Jurnal Agroekoteknologi, 12(2), 58-66.
Reddy, M.S., Kumar, A., and Babita, M. (2017). Effect of Azolla and cytokinin on yield attributes, yield and quality of maize (Zea mays L.). Indian Journal of Agricultural Research, 51(2), 171-174.
Setiawan, A., et al. (2020). "Analisis Jumlah Daun Tanaman Kedelai pada Sistem Tumpangsari: Studi Kasus di Desa Sanca, Indramayu." Jurnal Ilmiah Pertanian, 15(4), 221-230.
Subandi, A., et al. (2020). "Variasi Perlakuan terhadap Tinggi Tanaman Kedelai Tumpangsari pada Berbagai Umur Pertumbuhan." Jurnal Pertanian Modern, 15(2), 45-52.
Suprapto, R., et al. (2020). "Impact of Azolla-based Liquid Organic Fertilizer Concentration on Maize-Soybean Intercropping System." Sustainable Farming Journal, 8(1), 56-67.
Suryono, A., et al. (2020). "Effects of Different Cultivars and POC Azolla Concentrations on Seed Weight in Intercropping of Corn and Soybeans." Journal of Crop Science and Agricultural Technology, 12(3), 112-126.
Utama, R., & Putri, L. (2020). "Optimalisasi Hasil Pertanian Melalui Penerapan Sistem Tumpangsari Jagung dan Kedelai." Jurnal Agronomi Terapan, 8(1), 21-30.
Utami, S., et al. (2023). Pemberian Azolla sebagai Pupuk Organik: Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Batang dan Cabang Tanaman Kedelai. Jurnal Agrokimia dan Agroteknologi, 10(2), 78-86.
Utomo, A. B., et al. (2022). Pemberian Azolla pinnata pada Tanaman Kedelai: Dampaknya terhadap Pertumbuhan, Produktivitas, dan Kualitas. Jurnal Agronomi Tropis, 19(2), 115-124.
Utomo, B., et al. (2024). Optimasi Penggunaan Azolla dan Sitokinin untuk Meningkatkan Produksi Biji Kedelai (Glycine max L. Merrill) pada Lahan Pertanian. Jurnal Agribisnis dan Agroteknologi, 12(2), 56-64.
Widowati, L., & Santoso, E. (2020). "Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Azolla dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah." Jurnal Ilmiah Pertanian, 15(2), 87-98.
Wijayanti, I., Mufidah, L., & Ramadhani, L. (2017). Pengaruh Ekstraksi Biji Kedelai (Glycine max (L.) Merr) dengan Metode Soxhletasi dan Maserasi Terhadap Kadar Air, Lemak, dan Rendemen Minyak. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(4), 1503-1510.
Yaqiin, N. A., Rahmah, A. O., & Salman, S. (2022). Pengaruh pemberian pupuk urea dan pupuk organik cair Azolla microphylla terhadap produktivitas kedelai pada lingkungan tumpang sari. Journal of Innovation and Research in Agriculture, 1(1), 33-42.Handriawan, A., Nur, M. M., & Taufiq, A. (2018). The Role of Azolla Organic Liquid Fertilizer in Enhancing Sustainable Agriculture. Journal of Agricultural Science, 10(5), 114.
DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v14i2.4264

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
AGROSCIENCE INDEXED BY :
Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id
Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.