UJI FORMULASI MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS BEKATUL PADI PANDANWANGI DENGAN PENAMBAHAN BAWANG DAYAK DAN JAHE MENGGUNAKAN METODE RSM (RESPONSE SURFACE METHOD

Riza Trihaditia, Hilman Hamdani

Abstract


Bekatul merupakan salah satu hasil samping dari proses penggilingan atau penyosohan padi menjadi beras. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan kandungan gizi dari bekatul serta manfaatnya bagi kesehatan mengakibatkan bekatul sering dijadikan sebagai bahan pakan ternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan bekatul sebagai minuman fungsional yang diminati dan mempunyai nilai manfaat bagi kesehatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April hingga bulan Juli tahun 2017 bertempat di laboratorium pangan Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana Cianjur. Penelitian ini menggunakan 5 formulasi penggunaan bekatul padi Pandanwangi, bawang dayak dan jahe. Formula 0 (F0): kontrol = bekatul 100%, formula 1 (F1): Bekatul 70% + Bawang Dayak 30% + Jahe 0%, formula 2(F2): Bekatul 70% + Bawang Dayak 20% + Jahe 10%, formula 3 (F3): Bekatul 70% + Bawang Dayak 10% + Jahe 20%, formula 4 (F4): BK 70% + BD 0% + J 30%. Pengujian organoleptik dilakukan oleh 20 orang panelis biasa dan 1 orang panelis ahli dengan parameter warna, aroma, tekstur, dan rasa. Hasil penelitian menunjukan bahwa formula minuman fungsional berbahan dasar bekatul padi Pandanwangi dengan penambahan bawang dayak dan jahe yang paling diminati oleh panelis yaitu formula 3 (F3): Bekatul 70% + Bawang Dayak 10% + Jahe 20%, karena mendapat nilai optimasi rata-rata paling tinggi dari segi warna, aroma, tekstur dan rasa.


Keywords


Bekatul Padi Pandanwangi; Bawang Dayak; Minuman Fungsional; Uji Organoleptik; RSM (Response Surface Method).

References


Amanda, F. R. 2014. Efektivitas Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherina palmifolia (L.) Merr.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta

Ardiansyah. 2011. Mengenal Bekatul Lebih Jauh. Rubrik Kesehatan Majalah 1000 Guru Edisi Bulan Oktober Tahun 2011.

Astawan. 2009. Bekatul Gizinya Kaya Betul. Diakses dari http://www.kompas.com pada tanggal 24 Juni 2017.

Auliana, R. 2011. Manfaat Bekatul dan Kandungan Gizinya. Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Perumahan Puri Domas Sempu Wedomartani Ngemplak: Sleman, Yogyakarta. 16 April 2011.

Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (Angka Sementara Tahun 2012). Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik. No. 20/03/ Th. XVI, 1 Maret 2013.

Departemen kesehatan RI. 2000. Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat. Direktorat jendral pengawasan obat dan makanan: jakarta.

Fellows, P. 1990. Dehydration. In Encyclopedia of Food Science and Technology. Volume 1. Jhon Wiley and Sons, Inc.New York

Fellows, P.J. 1992. Food Processing Technology: Principles and Practise. Ellis Horwood Limited. New York.

Mazza. 1998. Functional Foods: Biochemical and Processing Aspects. G. Mazza, ed. Lancaster, PA: Technomic Publishing Co., Inc., 437 pp, 1998.

Mazza, G dan R. Brouillard. 1987. Recent Developments in the Stabilization of Anthocyanins in Food Product. Journal of Food Chemistry. 25:207-222.

Montgomery, D.C. (2009). Design and Analysis of Experiments. Ed ke-7. New York, John Wiley & Sons, inc.

Sunaryo, S. 2008. Optimasi Multi Respon Dengan Pendekatan Fungsi Desirability Untuk Rancangan Gabungan Mixture Design Dan Orthogonal Array Dari Taguchi Pada Proses Pembuatan Lem di PT XYZ. J. Ilmiah Sains Dan Teknologi. Vol. (7). 2: 106 – 113.

Syamsul, E. S. 2015. Formulasi Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana) Dalam Sediaan Krim Anti Acne. Traditional Medicine Journal. 20(3). September 2015.

Trihaditia, R. 2015. Penentuan Formulasi Optimum Pada Pembuatan Minuman Fungsional Rambut Jagung Dengan Penambahan Madu Dan Jeruk Nipis Menggunakan Metode RSM (Response Surface Method). Tesis. Fakultas Teknologi Pangan UNPAS. Bandung.

Usman. 2015. Buku Persyaratan Permohonan Pendaftaran Indikasi Geografis Beras Pandanwangi. Masyarakat Pelestari Padi Pandanwangi (MP3C): Cianjur

Utomo, D. 2013. Pembuatan serbuk Effervescent Murbei (Morus Alba L.) Dengan Konsentrasi Maltodekstrin dan Suhu Pengering. Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1 Juni 2013.

Watts, B.M., Ylimaki, G.L., Jefry, L.E and Elins, L.G. 1993. Dasar-dasar Metode Sensori Untuk Evaluasi Pangan. Diterjemahkan oleh Purwadi. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Watts BM, Ylimaki GL, Jeffery LE, dan Elias LG. 1989. Basic Sensory Methods for Food Evaluation. The International Development Research Centre. Ottawa.

Widarta, R. 2014. Stabilitas Aktivitas Antioksidan Ekstak Bekatul Beras Merah Terhadap Oksidator dan Pemanasan Pada Berbagai pH. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol. 25 No. 2 Tahun 2014. Universitas Udayana: Denpasar

Widowati, S. 2001. Pemanfaatan Hasil Samping Penggilingan Padi dalam Menunjang Sistem Agroindustri di Pedesaan. Buletin AgroBio 4(1):33-38. Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v8i1.355



AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.