UJI BEDA TINGKAT KEDALAMAN PERAIRAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN JARING INSANG (Gillnet) DI PERAIRAN UMUM WADUK CIRATA NUSA DUA KECAMATAN CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR
Abstract
Waduk Cirata berfungsi sebagai pembangkit listrik unit Jawa-Bali namun seiring
perjalanannya, selain fungsi utama yang lebih terasa oleh masyarakat Kabupaten Cianjur adalah
fungsi tambahannya yaitu sebagai areal budidaya perikanan khususnya budidaya pada Kolam Jaring
Apung (KJA) dan wilayah perikanan tangkap perairan umum. Tujuan dari penelitian ini yai tu
untuk mengetahui hasil rata-rata tangkapan pada setiap setting, mengetahui tingkat kedalaman yang
efektif untuk memperoleh hasil tangkap dalam jumlah yang banyak dan mengetahui daerah
penangkapan ikan (fishing ground) berdasarkan tingkat kedalaman. Hasil rata-rata tangkapan
jaring insang (gillnet) untuk setiap kali setting adalah ≥ 3 kg. Uji beda kedalaman terhadap hasil
tangkapan jaring insang (gillnet), menunjukkan tidak terdapat perbedaan hasil tangkapan pada
kedalaman perairan yang berbeda.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Cirata). 2012. Kualitas Air Aliran Sungai
Cisokan Triwulan II Tahun 2012.
BPWC (Badan Pengelola Waduk
Cirata). 2012. TMA (Titik Muka Air)
Waduk Cirata Tahun 2012.
Dinas Perikanan, Peternakan dan
Kelautan Kabupaten Cianjur. 2011.
Laporan Tahunan Kegiatan Tahun 2011.
Martasuganda, S. 2002. Jaring
Insang (Gillnet). Jurusan PSP. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut
Pertanian Bogor. Bogor. 68 Hal.
Sadhori, N. 1985. Teknik
Penangkapan Ikan. Bandung :
PenerbitAngkasa. Halaman 13-23 .
Subani, W. 1972. Alat dan Cara
Penangkapan di Indonesia. Jilid I. Jakarta
DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v3i1.314
AGROSCIENCE INDEXED BY :
Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id
Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.