PENGARUH KADAR L-ASCORBYL-2-PHOSPHATE MAGNESIUM YANG BERBEDA SEBAGAI SUMBER VITAMIN C DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) UKURAN SEJARI

Bayu Abimanyu Dewantara & Melissa Syamsiah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan L-Ascorbyl-2-Phosphate
Magnesium (L-AP-Mg) sebagai sumber Vitamin C dalam pakan dengan kadar yang berbeda
sehingga diperoleh dosis optimum bagi pertumbuhan ikan patin (Pangasius hypophthalmus)
ukuran sejari. Ikan yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah ikan patin yang memiliki
bobot rata-rata 5,00 + 0,11 g. Pakan yang diberikan berupa pellet kering dengan kandungan
protein 40% dengan rasio C/P 8 kkal DE/g protein. Perlakuan penambahan L-AP-Mg
(bahan aktif 46%) yang diberikan sebanyak 5 buah dengan kandungan yang berbeda-beda tiap
komposisi pakannya. Dosis L-AP-Mg pada pakan 1, 2, 3, 4 dan 5 yang diberikan, masingmasing
sebesar 0, 25, 50, 75 dan 100 mg/kg. Untuk mengetahui laju pertumbuhan dilakukan
sampling setiap 10 hari sekali selama 40 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan laju pertumbuhan harian(LPH), efisiensi pakan(EP), retensi protein (RP), retensi
lemak (RL) dan kadar vitamin C ikan dengan semakin tingginya kadar L-AP-Mg dalam
pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan yang diberi penambahan LAP-
Mg dalam pakan lebih tinggi dibandingkan dengan ikan yang tidak diberi penambahan LAP-
Mg dalam pakannya. Penambahan L-AP-Mg 100 mg/kg pakan menghasilkan
pertumbuhan ikan patin ukuran sejari tertinggi pada penelitian ini.


References


Azwar, Z.L. 1997. Pengaruh

Ascorbyl-Phosphate

Magnesium sebagai Sumber

Vitamin C terhadap

Perkembangan Ovarium dan

Penampilan Larva Ikan Nila

(Orechromis sp.). Disertasi.

Program Pasca Sarjana. IPB

Dabrowski, Hinterleitner, S.

Strurmbauerner, C. E. L-Fiky,

N. And N. Wieser, W. 1991.

Do Carp Larvae Requirement

Vitamin C. Aquaculture, 72 :

-306

Dabrowski, K. Matusiewichz, M.

Bloom, J. H. 1994. hydrolisis;

Absorption and Biovalabilitas

of Ascorbic Acid Esters in

Fish. Aquaculture, 78 : 124-134

Furuichi, M. 1998. Dietary

Requirements. P. 21-78. In

Fish Nutrition and Mariculture.

T. Watanabe (ed), Kanazawa

International Fisheries Training

Center Japan International

Cooperation Agency.

Halver, J.E 1972. Fish Nutrition.

Acaddemic Press. London,

New York. 713 p.

Masumoto, T., H. Hosokawa and S.

Shimeno. 1991. Ascorbic Acid

Role In Aquqculture Nutrition,

p 42-48. In Proceeding of The

Aquaculture Feed Prosesscing

and Nurtition Workshop. Dean

M. Akiyama and Ronie K. H.

Tan (Editors). American

Soybean Assosiation,

Singapura.

Mustin, W. G. And Lovell, R.T. 1992.

Na-L-Ascorbil-2-

monophosphate as a Source of

vitamin C for Chanell Catfish.

Aquaculture 105.95-100

Nutritional Research Council. 1977.

Nutrient requirement of Warm

Water Fishes. National

Academic Press. Washington

DC. 78 p

Steel, G.D. and Torrie, J.H.R. 1991.

Principal and Procedure of

statistic. Mc. Grow-Hill, Inc.

Tokyo. 363p

Takeuchi, T. 1988. Laboratory Work

– Chemical Evaluation of

dietary Nutrien p.2798-289. In

Fish Nutrition and Mariculture.

JICA Text Book

Watanabe, T. 1988. Nutrition and

Mariculture. Departement of

Aquatic Bioscience. Tokyo

University of Fisheries, JICA

pp.

Wilson, P.R. and W.E. Poe. 1973.

Impaired Collagen Formation

in the Scorbutic Chanell

Catfish. J. Nutr. 103 : 1359-




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v1i1.250



AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.