RESPON PERTUMBUHAN AKAR DAN TUNAS MAWAR MINI POT (Rosa chinensis Jacq) TERHADAP POSISI STEK BATANG DAN KONSENTRASI ZPT ROOTON F
Abstract
Percobaan di rumah plastik dilakukan untuk mengkaji respon pertumbuhan akar dan tunas
mawar mini pot (Rosa chinensis Jacq) terhadap posisi stek batang dan konsentrasi ZPT Rooton F.
Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok
pola faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Posisi stek yaitu batang bagian bawah (B1),
batang bagian tengah (B2), batang bagian atas (B3) sebagai faktor pertama, dan faktor keduanya
adalah konsentrasi ZPT Rooton F, terdiri dari: 0 gr/50 ml (Z1), 5 gr/50 ml (Z2), 10 gr/50
ml (Z3), 15 gr/50 ml (Z4). Percobaan dilakukan untuk masa pengakaran pada bak media
pengakaran dan masa pembesaran bibit di media polybag. Parameter yang diamati meliputi bagian
atas tanaman yaitu: jumlah tunas yang tumbuh, jumlah daun per tunas, jumlah tanaman hidup.
Parameter bagian bawah tanaman meliputi jumlah stek yang berakar, panjang akar dan jumlah
akar. Hasil penelitian menunjukkan posisi batang bagian atas (B3) dengan konsentrasi Rooton F
5 – 10 gr/50 ml memberikan hasil pertumbuhan terbaik pada jumlah akar, jumlah tanaman
hidup dan tinggi tanaman. Posisi batang bagian tengah konsentrasi 5 gr/50 ml menunjukkan
pertumbuhan tertinggi terhadap jumlah cabang , dengan konsentrasi 0 gr/50 ml pada jumlah daun
dan jumlah tunas yang tumbuh dengan konsentrasi 5 gr/50 ml. Posisi batang bagian bawah
menunjukkan pertumbuhan tertinggi pada jumlah daun per tunas (konsentrasi 0 gr/50 ml),
panjang tunas (konsentrasi 5 gr/50 ml), jumlah stek yang berakar (konsentrasi 0 gr/ 50 ml) dan
panjang akar (konsentrasi 0 gr/50 ml).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Gardner, F.P., R.B. Pearce, Roger L.
Mitchell, 1991. Fisiologi
Tanaman Budidaya. Penerjemah
Herawati Susilo dan
Pendamping Subiyanto.
Cetakan Pertama. Universitas
Indonesia Press, Jakarta.
Nugroho, E. D. S. 2007.Pengaruh
Media Tanam dan Rooton-F
Terhadap Pertumbuhan Stek
Mawar Mini. Laporan
Percobaan. 6h. (Unpublish).
Rochiman, K dan Harjadi S. 1973.
Pengantar Agronomi (Pembiakan
Vegetatif). Departemen
Agronomi, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor,
Bogor. 72 h.
Salisbury, Frank B. dan Cleon W.
Rosa. 1995. Fisiologi Tumbuhan,
Jilid 3. Penerbit ITB, Bandung.
h.
Soemarno, 1987 dalam Puttileihalat,
Wiesman, Z., J. Riov, and E. Epstein.
Characterization and Rooting
Ability Of Indole-3-Butyric Acid
Conjugates Formed During Rooting
Of Mungbean Cuttings, Plant
Physiology. 91:1080-1084. dalam
Salisbury, F. B. dan C.W. Ross.
Fisiologi Tumbuhan Jilid 3.
ITB, Bandung. 343 h.
Wudianto. 1998. Membuat Stek,
Cangkok dan Okulasi. P.T.
Penebar Swadaya, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v1i1.224
AGROSCIENCE INDEXED BY :
Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id
Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.