PENGARUH JARAK ALUR DAN PEMECAHAN HARD PAN DENGAN BAJAK CHISEL TERHADAP PRODUKSI KEDELAI (Glicine max L. Merr ) PASCA PADI
Abstract
Percobaan lapangan dilakukan untuk mempelajari pengaruh jarak alur dan pemecahan hard pan
dengan bajak chisel terhadap produksi kedelai yang ditanam pada lahan sawah pasca padi.
Rancangan perlakuan yang digunakan adalah faktorial dengan faktor pertama kedalaman
chiseling, dan jarak alur chiseling sebagai faktor kedua. Perlakuan kedalaman chiseling : tanpa
chiseling (D0), tidak sampai hard pan (D1), sampai di bawah hard pan (D2). Perlakuan jarak
alur chiseling: 20 cm (J1), 40 cm (J2), 60 cm (J3), 80 cm (J4). Parameter yang diamati : kadar
lengas tanah, tahanan penetrasi, penyebaran akar, bobot tanaman bagian atas dan produksi
kedelai.Hasil percobaan perlakuan chiseling sampai di bawah hard pan (D2) dapat menurunkan
tahanan penetrasi dan memperbaiki kadar lengas tanah sehingga memberikan pengaruh terbaik
pada tanaman kedelai. Jarak alur 60 cm (J3) atau jarak tanam 40 cm x 10 cm memberikan
hasil tertinggi produksi kedelai atau 71,5% lebih tinggi dari cara petani dengan jarak tanam 20
cm x 30 cm.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adisarwanto, T., Radjit, B.S.,
Kuntyastuti, H., Marwanto
dan sutrisno, 1990. Alternatif
Teknologi Kedelai Untuk
Lahan Sawah Di Lombok.
Dalam. Risalah Lokakrya
Perbaikan Teknologi Tanaman
Pangan. Balai Penelitian
Tanaman Pangan. Malang
Anonim, 1993. Hasil Penelitian
Dan Pengembangan Tanaman
Pangan Tahun 1991/1992.
Balai Penelitian Tanaman
Pangan. Malang
Bainer, R., Berger, E.L., dan
Kepner, R.A. 1965. Principles
of Farm Machinery. John
Willey and Sons. Inc., New
York.
Dalhar,A. 1990. Sifat-sifat Fisik
Tanah Sawah. Agricultural
Training Enginering. IPB.
Bogor.
Daywin, F.J., Sembiring, E.N.,
Hidayat, I., Sitompul, R.G. dan
Kito, K. 1989. Preliminary
Study on the Relationship of
Soil Moisture Contents and
Tractor Capacities in Drayland
Farming. Dalam. Proceedings
nd Joint Seminar on
Agricultural Engineering and
Technology. IPB. Hal: 12 - 31
Dexter, A.R., Woodhead, T. 1985.
Soil Mechanics in Relation to
Tillage Implement and Root
Penetration in Lowland Soil.
Dalam. Soil Physics and Rice.
IRRI. Los Banos. Philippines.
Hal: 261 – 279.
Greenland, D.J. 1985. Physical
Aspects of Soil Management
for Rice-base Croping
Systems. Dalam. Soil Physics
and Rice. IRRI. Los Banos.
Philippines. Hal: 1 – 15.
Hasegawa, S. 1992. Manipulation
of Plow Pan. Dalam. Soil and
Water Engineering for Paddy
Field Management. Asian
Institute of Technology.
Bangkok. Hal: 168 – 175.
Moorman, F.R., Breemen,N.V..
Rice: Soil, Water, Land.
IRRI. Los Banos. Laguna.
Philippines.
Nakra, C.P. 1981. Farm Machines
and Equipment. Dhanpat Rai
and Sons. New Delhi.
Somapala, H. dan Willat, S.T.
Seedbed Preparation and
Field Seedling Emergence.
Dalam. Proc. Of Conf. on
Agric. Eng., Institution of
Engineers. Australia. Nat.
Conf. Publ. hal: 155 – 159.
Sumarniasih, M.S. 1991. Pengaruh
Pemadatan Tanah Pasiran
(Regosol) dan Tanah
Lempungan (Mediteran)
Terhadap Sifat Fisik Tanah
dan Perakaran Tanaman
Jagung. Tesis S2. Program
Pasca Sarjana. UGM. Program
KPK Unibraw. Malang.
Yitnosumartono, S. 1991.
Percobaan, Perancangan,
Analisis dan Interpretasinya.
Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v1i1.223
AGROSCIENCE INDEXED BY :
Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id
Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.