LIDAH BUAYA (Aloevera) SEBAGAI EDIBLE COATING PADA CABAI MERAH (Capsicum annum) DAN TOMAT (Lycopersicum esculentum)

Kejora Handarini

Abstract


Cabai dan tomat merupakan komoditas hortikultura andalan, namun sifatnya perishable, sehingga perlu diupayakan untuk mempertahankan mutunya. Gel lidah buaya mengandung senyawa yang dapat dimanfaatkan sebagai edible coating pencegah kerusakan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel lidah buaya dalam mempertahankan mutu cabai merah dan tomat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2021 di Laboratorium Teknologi Pangan, Unitomo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 perlakuan, suhu penyimpanan dan jenis gel, dilakukan dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah susut bobot dan sifat organoleptik selama penyimpanan hari ke 0 sampai hari ke 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis gel lidah buaya dan suhu penyimpanan berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap nilai mutu organoleptik dan susut bobot cabai selama  penyimpanan. Pemberian gel lidah buaya tanpa pasteurisasi pada cabai dan tomat di suhu refrigerator menghasilkan mutu organoleptik lebih tinggi dan susut bobot terendah dibandingkan dengan gel lidah buaya dengan pasteurisasi.

 

 


Keywords


cabai, tomat,lidah buaya, edible coating, pengawet alami

References


Eshun, K., & He, Q. (2004). Aloe Vera: A Valuable Ingredient for the Food, Pharmaceutical and Cosmetic Industries - A Review. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 44(2), 91–96. https://doi.org/10.1080/10408690490424694

He, Q., Changhong, L., Kojo, E., & Tian, Z. (2005). Quality and safety assurance in the processing of aloe vera gel juice. Food Control, 16(2), 95–104. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2003.12.001

Jasso De Rodríguez, D., Hernández-Castillo, D., Rodríguez-García, R., & Angulo-Sánchez, J. L. (2005). Antifungal activity in vitro of Aloe vera pulp and liquid fraction against plant pathogenic fungi. Industrial Crops and Products, 21(1), 81–87. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2004.01.002

Ni, Y., Turner, D., Yates, K. M., & Tizard, I. (2004). Isolation and characterization of structural components of Aloe vera L. leaf pulp. International Immunopharmacology, 4(14 SPEC.ISS.), 1745–1755. https://doi.org/10.1016/j.intimp.2004.07.006

Park, H. J., Chinnan, M. S., & Shewfelt, R. L. (1994). Edible Cornâ€Zein Film Coatings To Extend Storage Life Of Tomatoes. Journal of Food Processing and Preservation, 18(4), 317–331. https://doi.org/10.1111/j.1745-4549.1994.tb00255.x

Robert, H.D. 1997. Aloe vera: A scientific approach. Di dalam He et al. (eds) Quality And Safety Assurance In The Processing Of Aloe vera Gel Juice. Food Control Journal. Vol 16, pp 95-104.

Tharanathan, R. N. (2003). Biodegradable films and composite coatings: Past, present and future. Trends in Food Science and Technology, 14(3), 71–78. https://doi.org/10.1016/S0924-2244(02)00280-7

Valverde, J. M., Valero, D., Martínez-Romero, D., Guillén, F., Castillo, S., & Serrano, M. (2005). Novel edible coating based on Aloe vera gel to maintain table grape quality and safety. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 53(20), 7807–7813. https://doi.org/10.1021/jf050962v

Yani, A. (2003). Pengendalian Cendawan Pascapanen Colletotrichum capsici Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Buah Cabai (Capsicum annum L). Prosiding Lokakarya Nasional Pengembangan Pertanian Lahan Kering. http//.litbang.deptan.go.id/pustaka/Alfi.p%0Adf.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v11i2.1847

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.