AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL Gracilaria sp. DAN Ulva sp. DARI PANTAI SAYANG HEULANG

Windy Widowaty, Yopi Setiawan, Wildan Wibawa Perdana

Abstract


Rumput laut atau makro alga merupakan sudah sejak lama di Indonesia dikenal sebagai bahan makanan tambahan, sayuran dan obat tradisional. Gracilaria sp mengandung banyak metabolit seperti : karoten, terpenoid, xantofil, klorofil, vitamin, dan beberapa senyawa antioksidan sementara senyawa bioaktif tersebut terkandung pada Ulva sp yang disebut dengan istilah ulvan, yaitu Sulfated Polysaccharide. Kedua jenis rumput laut tersebut banyak ditemukan di pantai Sayang Heulang, Garut Jawa Barat. Antioksidan yang terkandung dalam Ulva sp bersifat alami, tidak seperti antioksidan sintetis, seperti Butylated Hydroxyanisole (BHA) dan Butylated Hydroxytoluene (BHT) yang dapat mengganggu fungsi hati dan bersifat karsinogenik. Radikal bebas (free radical) merupakan salah satu bentuk senyawa dengan memiliki elektron yang tidak berpasangan dimana senyawa tersebut sangat reaktif mencari pasangan elektron dari molekul lain yang ada disekitarnya agar menstabilkan diri. Antioksidan ini berfungsi untuk membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan meredam dampak negatifnya. Selain daripada itu, antioksidan pun dapat berkomponen untuk melindungi sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh reaktif oksigen spesies seperti oksigen singlet, superoksida, radikal hidroksil, radikal peroksil dan peroksi nitrit. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dari dua jenis rumput laut yang berasal dari pantai Sayang Heulang Garut, Jawa Barat yaitu jenis Gracilaria sp dan Ulva sp dengan menggunakan metoda DPPH. Untuk mendapatkan ekstrak kasar rumput laut tersebut, maka dilakukan ekstraksi dengan metode Folch yang telah dimodifikasi (metanol : kloroform : buffer fosfat, 2:1:0,8 (v/v)). Ekstrak yang dihasilkan masing – masing diuji aktivitas antioksidanya dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa ekstrak kasar Gracilaria sp dan Ulva sp memiliki aktivitas antioksidan masing – masing sebesar 221,76 µg/mL dan 404,73 µg/mL.


Keywords


Antioksidan, Gracilaria sp, Ulva sp, DPPH

References


Chan, EricW. C., Tie, P., Soh, E., & Law, Y. 2011. Antioxidant and antibacterial properties of green, black, and herbal teas of Camellia sinensis. Pharmacognosy Research, 3(4):266. https://doi.org/10.4103/0974-8490.89748.

Chia, Y. Y., Kanthimathi, M. S., Khoo, K. S., Rajarajeswaran, J., Cheng, H. M. dan

Yap, W. S. 2015. Antioxidant and cytotoxic activities of three species of tropical seaweeds. BMC Complementary and Alternative Medicine, 15(1). https://doi.org/10.1186/s12906-015-0867-1.

Deng, J., Cheng, W., & Yang, G. 2011. A novel antioxidant activity index (AAU) for natural products using the DPPH assay. Food Chemistry, 125(4), 1430–1435. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2010.10.031

Kumari, P., Reddy, C. R. K., & Jha, B. 2011. Comparative evaluation and selection of a method for lipid and fatty acid extraction from macroalgae. Analytical Biochemistry, 415, 134–144. https://doi.org/10.1016/j.ab.2011.04.010.

Layse F. de Almeida, C., de S. Falcao, H., de M. Lima, G. R., de A. Montenegro, C., Lira, N. S., de Athayde-Filho, P. F., Rodrigues, L. C., de Souza, M. de F. V., Barbosa-Filho, J. M., & Batista, L. M. 2011. Bioactivities from Marine Algae of the Genus Gracilaria. International Journal of Molecular Sciences, 12, 4550–4573. https://doi.org/10.3390/ijms12074550.

Srikong, W., Bovornreungroj, N., Mittraparparthorn, P., & Bovornreungroj, P. 2017. Antibacterial and antioxidant activities of differential solvent extractions from the green seaweed Ulva intestinalis. ScienceAsia. 43(2):88. https://doi.org/10.2306/scienceasia1513-1874.2017.43.088




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v10i2.1163

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.