PAKET INOVASI BAHAN ORGANIK UNTUK EFISIENSI PUPUK ANORGANIK ( N P K ) PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI HITAM (Glycine max L. Merrill)

Rini Sitawati, Tien Turmuktini, Agung Kurniawan

Abstract


Kedelai hitam adalah komoditas pangan kacang-kacangan yang mempunyai keunggulan untuk pembuatan kecap.  Pada penelitian ini diupayakan mencari beberapa genotif unggul dengan memberikan inovasi  bahan paket organik yang bervariasi guna meningkatkan pertumbuhan dan hasilnya serta efisiensi pupuk anorganik N P K. Percobaan dilakukan di Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Petak Berbagi sebagai petak utama adalah paket inovasi bahan organik , anak petak adalah  genotipe kedelai hitam dan diulang  dua kali. Faktor pertama,  paket inovasi bahan organik terdiri dari empat taraf  100 % dosis N  P K rekomendasi,  75 % dosis N P K rekomendasi + Kompos Jerami, 50 % dosis N P K rekomendasi + Kompos Jerami + Pupuk Hayati dan  50 % dosis N P K rekomendasi + Kompos Jerami + Pupuk Hayati + Biochar. Faktor kedua, genotipe kedelai hitam terdiri atas lima taraf meliputi  Varietas Cikuray,  genotipe UNP 1,  genotipe UNP 2,  genotipe UNP 3 dan  genotipe UNP 4. Hasil percobaan menunjukkan terjadi interaksi antara beberapa genotipe kedelai hitam dengan paket inovasi bahan organik terhadap berat 100 butir biji. Hasil uji mandiri menunjukkan bahwa paket inovasi bahan oganik  memberikan pengaruh yang sama terhadap komponen pertumbuhan (tinggi tanaman danNisbah Pupus Akar ) dan hasil ( jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, berat biji per tanaman, berat 100 butir biji), tetapi setiap genotipe menunjukkan hasil yang bervariasi dan hasil tertinggi ditunjukkan oleh paket inovasi bahan organik 50 % dosis N P K rekomendasi + Kompos jerami + Pupuk Hayati + Biochar dan  genotipe  UNP 1 .


Keywords


Genotipe, Kedelai Hitam, Paket inovasi bahan organik

References


Adie M.Muchlish dan Krisnawati, Ayda. 2013. Keragaan Hasil dan Komponen Hasil Biji Kedelai pada berbagai Agroekologi. Proseding Seminar Balitkabi

Balai Penelitian Tanah. 2011. Rekmendasi Pemupukan Tanaman Kedelai Pada Berbagai Tipe Penggunaan Tanah. Bogor

Balitkabi, 2012. Kedelai Hitam Kaya Gizi dan Bernilai Ekonomi, Dipetik 10 Maret 2015 dari Balitkabi Deptan: http://balitkabi.litbang.deptan.go.id

Gani, A. 2009. Pemanfaatan Arang Hayati (Biochar) untuk Perbaikan Lahan Pertanian. Bahan Seminar di Puslitbangtan Bogor, tanggal 18 Januari 2009.

Harsono, Arief. Suryantini dan Subandi. 2011, Keefektifan Pupuk Hayati dan Organik terhadap hasil kedelai di lahan masam. Proseding Seminar Balitkabi.

Hermawan, Arief. 2001. Pengaruh pemberian Kompos Jerami Padi dan Pupuk NPK terhadap Beberapa Karakteristik Kimia Tanah Ultisols dan Keragaman Tanaman Kedelai. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Tanah. Vol. 16(2).

Subandi. 2008. Permasalahan Produksi Kedelai. Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas Kedelai. Sinar Tani.

Sucahyono,Dikdik dan Hernowo, Didik.2014. Kesesuain Antara Kedelai Hitam Dan Bakteri Penambat N Simbiotik, Prosiding Seminar Balitkabi.

Simarmata, Tualar, Tien Turmuktini, Ania Citraresmi. 2015. Petunjuk Teknis Teknologi. Teknologi Hemat air dan Managemen Pemupukan Terpadu IPAT –BO (Intensifikasi Padi Aerob Terkendali- Berbasis Organik) . LPPM Universitas Winaya Mukti




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v10i2.1158

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.