POTENSI CENDAWAN RIZOSFER PISANG SEBAGAI AGEN HAYATI TERHADAP CENDAWAN Fusarium oxysporum f.sp cubense PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA PISANG

Widya Sari & Eko Setiawanto

Abstract


Fusarium oxysporum fsp. cubense (Foc) adalah cendawan penyebab penyakit layu pada pisang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi dari beberapa cendawan rizosfer pisang sebagai agen hayati yang dapat menekan pertumbuhan
Foc. Penelitian di lakukan di laboratorium Faperta Unsur pada bulan Juni - Juli 2014, menggunakan Rancangan Acak len
gkap dengan 13 perlakuan dan 3 ulangan. Pengujian dilakukan menggunakan metoda uji ganda pada media PDA (Po
tatoes Dextrose Agar). Hasil penelitian menunjukkan ada 3 isolat yang mampu menekan pertumbuhan Foc, yaitu Angke
2 (AK2) dengan kecepatan pertumbuhan 0,70 cm/hari dan daya hambat 66 %, Baru (BR1) kecepatan p
ertumbuhan 0.60 cm/hari dan daya hambat 40 %, dan Ba
landongan 1 (BD1) kecepatan
pertumbuhan 0,82 cm/hari d
an daya hambat 83 %. Mekanisme penghambatan AK2 adalah Kompetisi dan parasitisme, BR1 antibiosis, kompetisi d
an parasitisme serta BD1 kompetisi dan antibiosis . Isolates AK2, BR1 and BD1 dapat digunakan sebagai agen hayati
u
ntuk menekan cendawan patogen Fusarium oxysporum fsp. cubense (Foc).


Full Text:

PDF

References


Prasetyo

J, 2010.

The corellation between white rot (Rigidoporus lignosus L.) incidence

and soil characters of rubber ecosystem in

Penumangan Baru, Lampung. HPT Tropika 9(2):149-157.

Sariyanto, Nanang, 2006. Eksplorasi Agens

Antagonis Yang Berpotensi Menekan

Penyakit Layu Fusarium Pada Pisang, Skripsi Institut Pertanian Bogor.

Saylendra, A., 2007. Pengendalian Penyakit Layu

pada Pisang (Fusarium oxysporum f. sp. cubense) dengan Solarisasi Tanah dan Bakteri

Antagonis, Tesis, Program Studi

Entomologi/Fitopatologi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Schipper, B., Baker, A. W., Baker, P.A.H.M. 1987. Interactions between deleterious and beneficial rhizosphere

microorganisms and the effect of cropping practices. Ann. Rev. Phytopathol 25:339-358.

Rahardjo I.B. dan I. Djatnika. 2001.

Pengendalian hayati bercak daun

Xanthomonas sp. pada tanaman

sedapmalam dengan Pseudomonas

fluorescens,Gliocladium sp. dan Trichoderma

sp. J. SAIN TEKS. Edisi Khusus,

Oktober, 2001. Universitas Semarang.

hlm. 301-310.

Waluyo, L.,2008. Teknik dan Metode Dasar

dalam Mikrobiologi. Malang: UMM

Press

Winarsih, S. dan Syafrudin. 2001. Pengaruh

pemberian Trichoderma viride dan

sekam padi terhadap penyakit rebah

kecambah di persemaian cabai. J. Ilmu

Pertanian Indonesia 3(1):49-55.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v5i2.112



AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.