ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI MANGGIS DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Abstract
Penelitian bertujuan untuk: (1) Menganalisis biaya dan keuntungan usahatani manggis di Kabupaten lombok Barat; (2) Menganalisis kelayakan finansial usahatani manggis di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat; dan (3) Mengalisis sensitivitas kelayakan finansial usahatani manggis terhadap perubahan harga jual, biaya produksi, dan produksi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Lingsar dan Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Data dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Biaya usahatani manggis di Kabupaten Lombok Barat, umur 1 hingga 20 tahun, sebesar Rp 170.045.000/ha, meliputi biaya investasi, dan biaya operasional, dengan penerimaan sebesar Rp 1.232.500.000/ha, maka diperoleh keuntungan Rp 999.782.282/ha selama periode analisis (20 Tahun); (2) Usahatani manggis di Kabupaten Lombok Barat secara finansial layak untuk dikembangkan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis kelayakan dengan discount factor 8,44% menghasilkan nilai dari kriteria investasi NPV sebesar Rp 229.875.986/ha, IRR 16,6% (> tingkat suku bunga yang berlaku) dan Payback Period 7,3 tahun (kurang dari tahun periode analisis); (3) Analisis sensitivitas usahatani manggis mengalami penurunan produksi 20% menghasilkan nilai NPV Rp 144.473.308/Ha, IRR 14,2% (> tingkat suku bunga yang berlaku) dan PP 8,4 tahun (kurang dari tahun periode analisis), penurunan harga jual 30% menghasilkan nilai NPV Rp 101.771.969/ha, IRR 12,7% (> tingkat suku bunga yang berlaku) dan PP 9,3 tahun (kurang dari tahun periode analisis), dan kenaikan biaya produksi 5,95% menghasilkan nilai NPV Rp 218.146.311/ha, IRR 16% (> tingkat suku bunga yang berlaku) dan PP 7,6 tahun (kurang dari tahun periode analisis) menunjukkan bahwa kegiatan usahatani manggis terhadap perubahan masih layak untuk diusahakan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia 2023.
BPS, (2023a). Nsa tenggara Barat Dalam Angka, 2023. BPS NTB. Mataram
BPS, 2023b). Kabupaten Lombok Baratr Dalam Angka 2003. BPS Mataram
Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, (2023). Laporan Tahunan 2023. Gerung
Direktorat Tanaman Hortikulura (2023). Laporan Kinerja Direktoral Tanaman Pohon Hortikultura. Kementerian Pertanian, RI. Jakarta.
Fachri Syahruddin, (2010). Analisis Daya Saing dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Ekspor Manggis Indonesia. Fakultas Ekonomi IPB (Tesisi). Bogor
Kasmin, M.O , Helviani, Nursalam, (2023). Identifikasi Komoditas Hortikultura Basis dalam Perspektif Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Kolaka, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 6 No. 1: 211-217, March 2023 https://doi.org/10.37637/ab.v6i1.1043
Kementerian Pertanian RI. (2024). Buku Atap Hortikultura. Kementerian Pertanian RI. Dirjen Hortikultura. Jakarta.
Nazir, (2017). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Palapol, Y., Ketsa, S., Stevenson, D., Cooney, J.M., Allan, A.C., and Ferguson, I.B. (2009). Colour development and quality of mangosteen (Garcinia mangostana L.) fruit during ripening and after harvest. Postharvest Biol. Tech. 51:349-353.
Palapol, Y., S. Ketsaa,, D. Stevensonb, J.M. Cooney b, A.C. Allanc, I.B. Fergusonc., (2009). Colour development and quality of mangosteen (Garcinia mangostana L.) fruit during ripening and after harvest. Postharvest Biology and Technology 51 (2009) 349–353.
Pasaribu, R. (2012). Literatur Pengajaran Ekonomi Pembangunan. Universitas Gundarma. Depok.
Qosim, W. A. (2007). Kulit Buah Manggis sebagai Antioksidan. http://anekaplanta.wordpress.com20071226kulit-buahmanggissebagai antioksidan/. [02 April 2018].
Renaldy, EP., et al., (2023). Implementasi Program Sentra Hortikultura Di Desa Wulurmaatus Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Administrasi Publik JAP No.4 Vol. VIII (2022) Hal. 282 – 290 Publish. 16 Januari 2023
Septiadi, D., & Sudjatmiko, D. P. (2023). Prospect Analysis of Avocado Cultivation in Pringgasela District East Lombok Regency. Jurnal AGRISISTEM, 19(1).
Septiadi, D., & Yusuf, M. (2024). Determinan Pendapatan Usahatani Alpukat dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumahtangga Petani di Kawasan Geopark Rinjani. Agrita, 6(1), 72–80. https://doi.org/10.35194/agri.v6i1.4222
Setyo,. (2009). Analisis Aliran PerdaganganManggis Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor.Bogor
Sugiono, (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet
Surakhmad, (2016). Pengantar Penelitia Ilmiah: Dasar Metode Teknik. Tarsito. Bandung .
Suratiyah, K. (2009). Ilmu Usahatani. Cetakan ke-3. Penebar Swadaya. Jakarta.
Umar, H. (2009). Studi Kelayakan Bisnis: Manajemen, Metode, dan Kasus. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Utami, N.W. (2008). Stragei Pengembangan Usahatani Manggis di Kabupaten Sawalunto/Sijunjung, Sumtera Barat. Tesis. Sekolah Pascasarjana, IPB. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.35194/agri.v6i2.4724
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
AGRITA (AGri) INDEXED BY :
Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Email: agrita@unsur.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.