STUDY OF LOCAL WISDOM OF UNJUNGAN TRADITION AS CULTURE PRESERVATION

Casminih Casminih, Achmad Hufad, Elih Sudiapermana, Mustofa Kamil, Ace Suryadi, Jajat S. Ardiwinata

Abstract


Tradition is a hereditary custom (from their ancestors) that is still carried out in society. The reason why the tradition is still carried out is because it has good value as a guide for the life of the community. One of the traditions owned by the people of Indramayu Regency is "Unjungan". The purpose of this study is to describe the implementation of the Unjungan Tradition and to analyze the values contained in the Unjungan Tradition as well as the impact on the economy of the surrounding community. This research was conducted using a qualitative approach using interviews and document studies.  Based on the results of the study it was found that: a) Unjungan were held at cemeteries where there were graves of community leaders, historical figures, or local regional heroes accompanied by regional arts performance, b) there are enjoyment (pleasure), vital (life), psychological, and spiritual/religious values in the implementation of the Unjungan Tradition, c) there was an increase economy for the local community. Referring to the results of this study, it was concluded that the Unjungan Tradition is a local culture that must be maintained and preserved

Full Text:

PDF 195-209

References


Adam Pramuja. (2022). Warga Desa Pagirikan Adakan Adat Unjungan di Mbah Buyut Suro Ala Karnaval. Diakses pada 2 Juni, 2023, dari https://jurnalpelita.com/

Amri, P., & Maharani, S. D. (2018). Tradisi Ziarah Kubro Masyarakat Kota Palembang dalam Perspektif Hierarki Nilai Max Scheler. Jurnal Filsafat, 28(2), 160–179.

Azizah, M. (2020). Perilaku Sosial Masyarakat Desa Kapringan terhadap Pelaksanaan Unjungan. Khulasah : Islamic Studies Journal, 2(1), 57–70.

Creswell, J, W. (2021). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mix, Cetakan ke-5. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daniah. (2016). KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) SEBAGAI BASIS PENDIDIKAN KARAKTER. PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN, 5(2). 33-56.

Dewi, A. (2021). Tradisi Munjungan sebagai media dakwah di masyarakat desa : Studi deskriptif di Desa Langgen Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu. Skripsi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Firmansyah, H., Ramadhan, I., Wiyono, H., Putri, A. E., & Atmaja, T. S. (2023). Perkembangan dan pelestarian tenun Corak Insang khas kota Pontianak. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 12–20.

Hanim, F. (2018). Upaya Peningkatan Sikap Menghargai Orang Lain Melalui Penerapan Metode Diskusi Pada Anak di Ra Babul Ilmi Rantauprapat. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Kasim, Supali. (2023, 10 April). Wawancara.

Lestari, O., & Hudaidah, H. (2023). Potensi wisata religi makam Ki Marogan sebagai upaya pelestarian kearifan lokal di kota Palembang. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 167–176.

Mazid, S., Prasetyo, D., Farikah, dan, & Tidar. (2020). NILAI NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER MASYARAKAT. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 249–262.

Mujahidah, N. (2022). Peran Serta Masyarakat dalam Melestarikan Tradisi Mappadendang dalam Tinjauan Geografi Budaya. LaGeografia, 20(3), 366–377.

Ndra. (2022). Tradisi Adat Unjungan Mbah Buyut Kedaman, Desa Bungkul Barat Indramayu. Diakses pada 15 Mei, 2023, dari https://warisanbudayanusantara.com/

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16–31.

Normalita, A., Syahrul, I., & Al Azizc, A. (2023). Nilai-nilai toleransi hasil akulturasi budaya pada masjid Mantingan Jepara. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 133–142.

Rokib. (2023, 17 April). Wawancara.

Saputri, Devi Yantika Eka. (2018). Nilai-Nilai Religius Dalam Tradisi Upacara Adat Tetaken Gunung Lima. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.

Sayidi. (2023, 15 April). Wawancara.

Suwandi. (2019). IMPLEMENTASI NILAI GOTONG ROYONG MASYARAKAT DESA KENANGA PADA TRADISI UNJUNG-UNJUNGAN: Studi Etnografi pada Tradisi Unjung-Unjungan di Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. Skripsi Fakultas Penddikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI Bandung.

Tim Penyusun. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ke-4). Jakarta: Balai Pustaka.

Windiani, W., & Rahmawati, F. N. (2016). Menggunakan Metode Etnografi Dalam Penelitian Sosial. DIMENSI - Journal of Sociology, 9(2). 37-47.

Yuli Viza. (2022). Warga Desa Pagirikan Gelar Adat Unjungan sebagai Rasa Syukur. Diakses pada 31 Mei, 2023, dari https://www.tanganrakyat.id/

Zainudin, A. (2020). Penanaman Nilai-Nilai Religius Dalam Membentuk Akhlak Karimah Bagi Peserta Didik Di Mi Ar-Rahim Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 19–38.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.